Sabtu, 20 Agustus 2016

SOAL_Cerpen dan Novel

Bacaan untuk soal nomor 1--3
Bacalah penggalan cerita di bawah ini!
“Pulang ke mana Mas? saya antarkan. “Tiba-tiba suara itu terdengar sangat dekat ditelingaku sewaktu aku melangkah di halaman stasiun. Aku pura-pura tak peduli.
“Pulang ke mana sih?” suara tukang becak berlanjut. Pasti ditujukan padaku.
Terasa tangannya menggamit tasku.
“Dekat kok,” jawabku sekenanya.
“Ya , mari saya antarkan.”
Aku menoleh padanya. Sialan, dialah tukang becak yang selama dua kali berturut-turut kepulanganku berhasil mencegat dan akhirnya berhasil memaksakau naik becaknya. Yang pertama, setelah tiba di rumah dia minta tambahan ongkos meskipun yang kuberikan sudah lebih dari cukuip. (Sekali-kali Mas, katanya). Yang terakhir, waktu aku sedang menawar becak lan dia sengaja, dengan tubuh kerempengnya, menyorongkan becaknya. Kesudahannya dia minta tambahan ongkos dengan gaya merengek.
…………
1.   Sifat tokoh tukang becak yang tersirat dalam penggalan cerpen di atas adalah…
A.       suka memaksa
B.       tak tahu diri
C.       berlaga jagoan
D.       pemberani
E.        pengiba



2.   Penokohan dalam cerita di atas menggunakan teknik penokohan…
A.       langsung
B.       tidak langsung dengan peragaan fisiknya
C.       tidak langsung dengan menguungkapkan pikiran dan perasaan tokoh
D.       tidak langsung dengan peragaan perbuatan tokoh
E.        tidak langsung dengan peragaan percakaan tokoh

3.   Latar sosial yang terungkap dalam cerita di atas adalah…
A.       kebiasaan masyarakat yang suka menyapa kepada setiap orang
B.       masyarakat di sekitar stasiun yang ramah
C.       masyarakat di kampung yang suka bergotong royong
D.       kebiasaan tukang becak di stasiun yang berebut penumpang
E.        pekerjaan masyarakat di stasiun sebagai  tukang becak

4.   Tuhan Mahaadil, Tamrin dalam kekerdilannya ia memiliki jiwa yang besar. Ketika musim hujan seperti ini, serdadu Belanda datang mencari pemuda dan tentara ke kampung kita. Ia bersama keenam temannya melakukan perlawanan di sepanjang kali. Belanda itu terlalu banyak. Semua temannya lari mencari hidup, tinggal Gamik seorang diri. ia ditemukan esok harinya di pematang sawah, tubuhnya robek oleh peluru. Tak seorang pun melupakan peristiwa itu. Gamik memang Tamrin. Sebab waktu itu orang tahu, serdadu Belanda mengangkut dua temannya ke dalam prahoto mereka sebagai bangkai.
(Pulang, Toha Mochtar)

Karakter tokoh Gamik dalam penggalan cerita di atas adalah…
A.       pengecut
B.       pemberani
C.       pemberontak
D.       pendendam
E.        penakut

5.   Entahlah, karena berpikir–pikir demikian itu dada dan pikiran serasa panas. Maka bangkitlah aku, kulemparkan tasbih, lantas berjalan–jalan hilir mudik dalam kamar.
Aku tidak percaya! Tidak boleh percaya!
Tentulah saja semua uraiannya itu diambilnya dari buku–buku bikinan orang murtad, yang kafir. Demikianlah seakan–akan hatiku mencetus dengan tiba–tiba.
(Atheis: Achdiat Kartamiharja)

Penggalan cerita di atas bertema…
A.       politik
B.       kebudayaan
C.       ketuhanan
D.       keagamaan
E.        adat istiadat

6.   Setelah selesai menggeledah pakaiannya, ia menumpahkan perhatiannya kepada arloji tanganku. karena melihat badanku yang tak seberapa itu, ia tak peduli tanganku kuangkat atau tidak. Ia tak menggengam tangan kiriku untuk mencopot arloji sayang banyak agak sukar membukanya kalu dengan tangan satu.
“Vickers Jepang” oleh Nugroho Notosusanto

Unsur ekstrinsik yang dominan dalam penggalan cerita di atas adalah…
A.       latar belakang pengarang
B.       suasana politik
C.       adat istiadat
D.       kebudayaan
E.        agama

7.   Wanita itu terpaksa tersenyum. Ia melihat laki–laki itu di bawah keremangan cahaya sinar bulan. Hidungnya mancung dengan wajah yang serius. Ia mengakui dalam hati laki–laki itu cukup tampan.
“Anda ke sini sendiri?”
“Ya, saya mewakili negara saya seminar.”
“Anda telah menikah?”
Ia mengangguk.
“Wanita timur, pada umumnya adalah wanita yang baik, wanita yang masih menghargai nilai–nilai tradisional tapi bisa bergerak dinamis mengikuti kemajuan zaman…..
“Saya tak sebaik yang Anda duga, saya meninggalkan suami yang sedang sakit demi karier saya. Apakah itu bisa Anda katakan sebagai seorang wanita yang baik?” kata wanita itu dalam hati. tapi ia tersenyum pahit.

Kelanjutan dialog untuk melengkapi bagian rumpang dalam penggalan  cerita di atas adalah…
A.       Saya tak menyangka kalau Anda adalah wanita yang baik.
B.       Saya heran pada Anda. Mengapa Anda tinggalkan Suami dan anak  hanaya demi karier.
C.       Saya kagum pada wanita seperti Anda, dapat bekerja tetapi bisa menjaga keluarga dengan baik.
D.       Saya khawatir pada Anda. Sebagai wanita yang mempunyai suami Anda bisa dimarahi suami Anda.
E.        Saya akagum pada Anda. Meskipun Anda bersuami, Anda tetap berkarier.
8.   Saat itu tahun 1990, saya harus segera menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Untuk membuat laporan, saya masih menggunakan mesin tik. Maklum, komputer belum secanggih sekarang. Saya ingat betul bagaimana program WS sering error ketika digunakan. Lagi pula harganya mahal bagi ukuran kami, yang hidup serba pas-pasan. Untuk ke rental komputer saja harus menyisikan uang saku yang juga pas-pasan.
Karenanya, saya memilih membuat laporan dengan mesin tik. tapi, mesin tik turun temurun, yang dibeli tahun 1976, hurufnya terlalu kecil (pont-nya 10). Padahal yang dibutuhkan adalah ukuran huruf pon 12. Karena itu saya harus meminjam mesin tik kepada teman. Tapi, meminjam terus-menerus juga tidak enak, sehingga dengan berat hatio saya meminta kepada ayah yang berada di kampung halaman agar membelikan mesin tik....

Cerita di atas menggunakan alur...
A.       maju
B.       mundur
C.       campuran
D.       progresif
E.        menanjak

9.   Percakapan itu lancar, mengiringi gerak dan sentuhan bidan yang pasti dan ahli memeriksa payudara pasien, pernapasan, mata, tenggorokan. Kemudaian mencuci tangan, mengenakan pelindung karet.
“Anaknya berapa, BU?”
“Lima.”
“Wah, sudah banyak! Mengikuti Ka-Be atau tidak?”
Pasien itu tidak segera menyahut. lalu berkata sambil membuang pandang.
“Suami saya tidak mau.”
“Euh!” bidan mengeluarkan bunyi sesalan.
“Ya, daia sih enak saja! Ibu yang capek!”
Ditanya umur, rumah, nama anak-anaknya. Tiba-tiba bidan itu memandangi wajah pasiennya lagi seakan-akan mencari satu pengenalan. Ya. benar! Pasien inisudah pernah diperiksanya.
Entah berapa kali. Barangkali setiap kali beranak!

Tema cerita berdasarkan penggalan cerita di atas adalah...
A.       hubungan bidan dengan pasien
B.       etika kebidanan
C.       tidak memandang rendah orang lain
D.       perlunya petugas membatasi pertanyaan dengan pasien
E.        perlunya pembatasan dan perencanaan kelahiran

10.         Jam satu malam: cuaca gulita dan murung, hujan turun selembut embun namun cukup membasahkan. Hati-hati Kasim memimpin anak buahnya menuruni tebing yang curam dan licin. Ia sendiri berjalan sangat hati-hati, menggendong bayi pada punggungnya, sebelah kiri.
(Sungai, Nugroho Notosusanto)

Penggalan cerpen di atas menunjukkan unsur intrinsik…
A.       tema
B.       alur
C.       latar
D.       penokohan
E.        amanat

11.         Dokter diam sejenak, lalu melanjutkan kepada semua orang.
Tapi kalau dugaan keluarga ini benar bahwa ada sekelompok orang yang ingin kematian seluruh anak tuan tanah ini, maafkanlah ucapan saya: Anak ini harus kalian jaga ketat. Jangan biarkan orang yang tidak perlu, baik keluarga maupun bukan, melihat lukanya.
Sebenarnya, aku kurang yakin bahwa mereka manaruh racun berbisa pada pisau dukun-dukun sunat itu. Tapi tidak salahnya kalau Saudara-Saudara hati-hati, buat menghindarkan segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Jagalah kemungkinan itu, biar tidak terjadi.
Lindungi anak ini. Dari segi medis saya jamin keselamatannya.
Dokter sepesialis itu lalu senyum. Benda yang dia operasi itu ditepisnya dengan ujung jarinya. Dan anak sunatan yang terbujur di depannya, membalas senyum dokter itu dengan tertawa kecil.
dari Panggilan Rasul : Hamazad Rangkuti

Penggalan cerita di atas mengungkapkan…
A.       Agar seseorang dalam menyampaikan gagasannya diserati dengan alasan atau bukti dengan tidak mengesampingkan nilai rasa dan baasa.
B.       Agar seorang dokter dapat mengubah pemikiran masyarakat tentang keyakinan mereka terhadap segala sesuatu yang bersifat tahayul
C.       Masyarakat harus percaya terhadap apa yang dikatakan dan dilakukan seorang dokter karena dokter adalah seorang yang ahli.
D.       Jadikanlah profesi dokter sebagai sarana untuk mempengaruhi mesyarakat sehingga mau berbuat sesuatu
E.        Agar masyarakat dapat menerima semua yang dilakukan seorang dokter, hingga masalah rumit sekalipun.

12.         Penilitian ini menunjukkan bahwa peranan sector pertanian di Desa Semanu tidak lagi menajdi sumber penghasilan utama. Hal ini tercermin dari rendahnya seumbangan sector pertanian terhadap penghasilan rumah tangga. Tugas pengelolaan pertanian umumnya dilakukan perempuan (istri) sedangkan kepala rumah tangga (suami) terlibat dalam kegiatan nonpertanian. Dengan cara mengkombinasikan sumber penghasilan dari kegiatan pertanian dan nonpertanian inilajh sumah tangga miskin di Desa Semanu berupaya keluar dari kemiskinan.

Saran yang tepat dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat…
A.       pertama
B.       kedua
C.       ketiga
D.       keempat
E.        pertama dan keempat

13.         Untuk pergi bersama-sama ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus meninggalkan Kampung Air Jernih yang terletak di tepi Danau Bantau. Air Jernih terletak pula di tepi sungai Air Putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampung mereka. Mereka menuju hutan dengan menyusuri tepi sungai, memudikinya, memasuki hutan, dan mendaki gunung-gunung. Sungai tak dapat dilalui dengan perahu karena penuh dengan batu besar dan karena sungai mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung.
Tetapi….
Harimau-Harimau, Mochtar Lubis

Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah…
A.       alur dan latar
B.       alur dan tema
C.       karakter dan latar
D.       tema dan karakter
E.        tema dan sudut pandang

14.         Yang dimaksud dengan nilai kehidupan yang terdapat dalam karya sastra adalah….
A.       Unsur intrinsik
B.       Ajaran yang disisipkkan pengarang
C.       Unsur ekstrinsik
D.       Pesan yang ingin disampaikan pengarang
E.        Nilai edukatif yang ada dalam karya sastra

15.         Unsur intrinsik yang biasanya dijadikan tempat untuk menyisipkan nilai kehidupan dalam karya sastra, kecuali….
A.       tema
B.       amanat
C.       tokoh
D.       penokohan
E.        latar

16.         Anak-anak yang berpihak pada pendapat pertama lebih banyak dan itu sebabnya sejak dari itu Open bernama guru golok dan karena perkataan golok sangat baik bersajak dengan goblok, Open akhirnya bernama guru goblok. Setiap ia masuk kelas ada saja anak-anak nakal yang berteriak keras-keras, “Selamat pagi ‘guru goblok….blok….bloooook’.” Atau jika pagi-pagi masuk dengan sepeda antiknya ke dalam pekarangan sekolah berteriak dari segala jurusan, “goblook…… gobloooook!”
Nilai kehidupan yang terdapat pada cerita di atas adalah….
A.       Nilai moral
B.       Nilai susila
C.       Nilai agama
D.       Nilai budaya
E.        Nilai pendidikan


17.         ..... Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu katu taat sembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri, hingga mereka itu kocar-kacir selamanya. Itulah kesalahannya yang terbesar, terlalu egois. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semuanya, tapi engkau tidak mempedulikan mereka sedikit pun.
Nilai kehidupan yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah…
A.       Budaya
B.       Sosial
C.       Psikologi
D.       Religius
E.        Pendidikan


18.         “Mengapa kau ke sini, kedatanganmu akan menghancurkan rumah tangga anak kita,” kata Iyah. “Saya ayah Masri, mana mungkin ayah akan merusak rumah tangga anaknya?” Jawab Sutan Duano. “Masri dan Arni seayah dan seibu. Mengapa kau biarkan menikah. Perkawinan seayah seibu tidak diperbolehkan. Harus, harus dan harus aku ceraikan. Itu larangan agama.”
Penggalan di atas menonjolkan nilai....
A.       religius                  
B.       pendidikan
C.       adat
D.       politik
E.        budaya


19.         Tetapi keterlambatan ini sama sekali tidak membuatnya menyesal, karena memang disengaja. Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri. Dia memilih sebuah kursi paling samping dari deretan kursi paling belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serentak kasak–kusuk dalam gelap. Telinganya menagkap suara mereka. Kepalanya mengenal model bahasa yang mereka pakai. Maka tahulah dia, bahwa sejumlah lelaki itu adalah mereka yang tampaknya sibuk dalam dunia kesastraan.
Nilai kehidupan terdapat dalam unsur intrinsik….
A.       tema
B.       konfliks
C.       amanat
D.       tokoh
E.        penokohan

20.         Kau harus pulang Yati. Kau sudah cukup meremukan hati ibu. Sekali ini kau harus benar-benar mengerti bahwa kau sudah besar, sudah tak patut lagi untuk tiap kali membantah kata orang tua darimu. Kalau dulu kau selalu sudah cukup tahu bagaimana hati Ibu karena kelakuanmu dan dia terus mendesaku dengan kata-katanya yang dianggapnya menasihatiku. Aku hanya diam. Diam saja sambil memandang keluar pintu. Dalam hati aku tersenyum. Senyurn besar menyenyumi segala bicara orang yang ada di mukaku ini.
Watak Yati pada penggalan cenpen di atas menggambarkan nilai .. ..
A.       moral
B.       budaya
C.       sosial
D.       susila
E.        religius

21.         Merah Jambu, bioskop, kandang kuda, pojok-pojok kota buenos Aires tampak orang-orang tersedu-sedu. Orkestra duka pun memperdalam kesedihan perarakan jenazah perempuan yang dalam hidup singkatnya begitu dicintai kaum papa di Amerika Selatan. Adegan menyayat inilah yang membuka film Evita yang dibintangi penyanyi kondang Madonna. Namun, bukanlah Evita tadinya Cuma bekas seorang perawan dusun yang kumuh, dan pernah diteriaki sebagai bekas “perek” di Buenos Aires?
Nilai budaya yang sama dengan budaya Indonesia dalam film Evita adalah…..
A.       suasana sedih dalam sebuah pemakaman
B.       mengiringi jenazah dengan musik
C.       mengadakan upacara pemakaman
D.       menangisi orang yang meninggal
E.        memberikan penghormatan kepada jenazah seorang tokoh

22.         Bayangkan jika penjaga sekolah itu tidak mengirim puisi Rangga dalam sebuah lomba, mungkin ia tidak akan pernah bertemu dengan yang namanya Cinta. Dari situlah mereka mulai berhubungan walaupun diawali dengan sesuatu yang tidak menyenangkan. Cinta seorang aktivis majalah dinding merasa tersinggung karena ditolak keinginannya untuk mewawancari Rangga yang mempunyai sifat intropet dan penyendiri. Cinta mengenggap Rangga orang yang sombong dan angkuh. Tetapi setelah tahu latar belakang Rangga, Cinta baru mengerti mengapa ia bersikap begitu.
Nilai psikologis remaja yang terkandung dalam penggalan resensi film Ada Apa Dengan Cinta adalah….
A.       cepat emosi
B.       cinta monyet
C.       menilai sesuatu dari luar
D.       egois
E.        oportunis

23.         Sementara itu Bu Suci memperhatikan anak muridnya, ia berusaha mencari keterangan perihal latar belakang kehidupan Waskito. Dari sejumlah informasi, akhirnya ia menyimpulkan bahwa kenakalan Waskito sesungguhnya hanya semacam kompensasi anak yang merasa kurang mendapat perhatian orang tuanya. Mungkin,  anak lain tidak akan memandang hal tersebut satu masalah. Namun bagi Waskito, merasa ditolak, tidak diperhatikan hal itu merupakan beban yang mengganjal dihatinya.
Nilai psikologi yang terkandung  cerita di atas adalah . .
A.       guru yang penuh perhatian terhadap muridnya
B.       kenakalan yang kurang perhatian orang tuanya
C.       mengubah kepribadian anak lewat perhatian guru
D.       kewajiban seorang guru untuk mendidik muridnya
E.        masalah harus dipecahkan oleh guru

24.         “Itu benar, tapi jangan melebih–lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan adalah kerukunan kampung. Soal kecil jangan dibesar–besarkan bisa mengakibatkan kericuhan kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik–baiknya. Tidak boleh main seruduk. Lebih–lebih terhadapmu, khabarnya kau berpenyakit darah tingggi. Suatu penyakit yang jelek sekali, mudah membuat orang jadi penasaran. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah tempo hari? Nah, betapa menyedihkan kesudahannya….”
Nilai moral yang tersirat dalam penggalan cerpen di     atas adalah…                
A.       Segala sesuatu harus dipikir dengan matang.
B.       Janganlah membesar–besarkan masalah.
C.       Kepentingan umum harus kita didahulukan.
D.       Kita jangan cepat emosi dalam menghadapi masalah.
E.        Kita harus belajar dari pengalaman

25.         Perkenalan antara Manen dan Monang berlanjut terus. Keduanya tidak sekadar sering berjumpa, tetapi kerap dilanjutkan dengan berjalan bersama-sama. Lambat laun hubungan mereka makin rapat. Manen menyadari bahwa hubungannya dengan insinyur muda itu hanya sebatas hubungan sesama teman. Bahkan merasa lebih tepat sebagai seorang “adik” kecil bagi Monang. Jadi Manen tidak perlu risau pada nasihat teman-temannya yang mengatakan bahwa Monang “si perebut hati wanita” sedang mencari korban berikutnya. Dengan perasaan bahwa dirinya diperlakukan hanya sebagai seorang “adik” dan dalam pandangannya Monang lebih bertingkah laku sebagai seorang kakak terhadapnya Manen tetap melanjutkan hubungannya dengan Monang.
Nilai budaya yang terdapat pada penggalan cerita diinplisitkan dalam unsure intrinsik....
A.       alur
B.       tema
C.       amanat
D.       perwatakan
E.        tokoh

26.         Biarin/ Kamu bilang hidup ini brengsek. Aku bilang biarin/ Kamu bilang hidup ini nggak punya arti. Aku bilang biarin./ Kamu bilang aku nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin
Nilai sosial yang terdapat dalam puisi di atas adalah...
A.       Hilangnya kepribadian seseorang di dalam hidup
B.       Keingintahuan terhadap persoalan orang lain
C.       Kehidupan seseorang yang tidak teratur
D.       Sikap acuh tak acuh terhadap persoalan yang ada
E.        Sikap yang terlalu mencampuri setiap persoalan

27.         Bukanlah guna-guna, bukanlah mantera, bukanlah yang gaib-gaib yang dapat dipakai untuk melayani laku-laki. Tetapi perempuan yang menurut, selalu akan dicintal oleb suaminya. Sifat penurut pada perempuan membangkitkan kasihan laki-laki. Sifat penurut itu ialah jalan rnenuju cinta, kesungguhan hati menuju kasih sayang, dan setia membangkitkan kepercayaan.
Nilai religius penggalan novel di atas adalah . . . .  
A.       kepercayan terhadap guna-guna dan mantra
B.       kebiasan seorang istri terhadap pada suami
C.       kebahagiaan itu tidak tergantung pada harta
D.       ketaatan istri kepada suami adalah tanda cinta
E.        guna-guna dapat dipakai untuk menaklukkan pria

28.         Malam Tiba/ Hari sudah senja/ Alam mulai sunyi/ Burung-burung semua/ Telah berhenti bernyanyi
Anak gembala kerbau/ Menghalau ternaknya/ Pulang menuju dangau/ Jauh di tepi lembah
Nilai sosial yang terhadap puisi di atas adalah ....
A.       Kesunyian yang dirasakan seorang anak gembala
B.       Burung-burung gembira dan bernyanyi-nyanyi
C.       Senja hari anak gembala pulang ke kandang
D.       Kesederhanaan hidup seorang anak gembala
E.        Keindahan alam pedesaan bagi seorang anak desa

29.         Aku terlalu sombong dan angkuh, aku menghendaki manusia sempurna, sedangkan manusia hanya dapat berikhtiar dan berusaha untuk menjadi sempurna. Kini aku sadar kemanusiaan hanya dapat dibina dengan mencintai dan bukan membenci saja hendak merusak manusia lain tetapi pertama kali merusak dirinya sendiri...

Nilai psikologis terkandung dalam penggalan novel di atas adalah. ...
A.       Jangan menjadi manusia yang sombong
B.       Kita harus menjadi manusia yang sempurna
C.       Kemanusiaan dapat dibina dengan mencintai
D.       Manusia tidak boleh merusak manusia lain
E.        kita tidak boleh merusak diri kita sendiri

30.         Di saat aku sendiri. Kukhayalkan ia akan menjadi manusia dewasa yang cermat dalam berpikir dan bertindak. Bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Kuajari dia bahwa tiap-tiap kata mengandung pengertian sendiri-sendiri yang tidak dapat begitu saja dapat ditukarbalikkan. Kuajarkan dia agar hati-hati dalam bersikap dan berbicara. Kuajarkan ia supaya menghargai orang lain kendati ada dipihak yang benar.
Nilai kehidupan penggalan cerita di atas adalah….
A.       hidup harus menghargai orang lain.
B.       kita jangan suka berhayal.
C.       mendidik anak tidak cukup bila hanya berkhayal
D.       anak harus mendapat didikan yang baik sejak kecil
E.        jangan tertipu dengan kata-kata manis.

31.         Ketika Sang Kancil menantang berlomba lari dengan Siput, maka Siput menguumpulkan teman-temannya untuk menyuruh mereka berbaris di sepanjang jalan yang akan dilaui dalam lomba tersebut. Maka lomba lari tersebut berjalan dengan amat serunya. Dengan sombongnya Sang Kancil berteriak, “Siput, sampai dimana kamu?” Maka siput yang berada di depan kancil menyahut, “Aku di sini!” Mendengar Siput berada di depannyamaka Kancil mempercepat larinya. Kemudian setelah beberapa saat Kancil memanggil siput lagi, “Siput, dimana kamu?” kali ini pun yang menjawab siput yang berada di depan Kancil. Kancil pun semakin mempercepat larinya. Kancil tidak ingin kalah dengan Siput, maka ia menambah dan menambah kecepatannya. Dan karena kurang hati-hati, akhirnya Kancil terjerumus masuk kedalam sumur tua.
Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah…….
A.       Untuk meraih kemenangan harus  dilakukan dengan segala cara
B.       Orang harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan
C.       Jangan menganggap bahwa orang lemah itu bodoh
D.       Hargailah kepandaian dan kemampuan orang    lain
E.        Janganlah sombong walaupun memiliki kelebihan

32.         Aku masih saja kuatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu pikiran mereka? Tidak, kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan itu. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak menimpa kita.
Nilai ketuhanan yang tepat dalam penggalan di atas adalah ....
A.       kepercayaan terhadap ramalan dukun-dukun.
B.       kekuatiran akan hidup masa depan
C.       kegelisahan akan nasib anaknya
D.       kepasrahan dalam menghadapi maut
E.        kepasrahan kepada Tuhan melalui doa


1 komentar: